Senin, 17 Oktober 2016

Keluar Nanah Dari Kemaluan Wanita

Obat Tradisional Kemaluan Keluar Nanah
Keluar Nanah Dari Kemaluan Wanita - Seseorang yang mengalami gejala keluar cairan nanah dari dari saluran kencing, gejala ini bukan gejala penyakit sipilis, tapi gejala penyakit gonorrhoe atau gonore atau sering disebut GO, atau penyakit kencing nanah jenis yang lain. Banyak orang mengira penyakit sipilis dan kencing nanah adalah penyakit yang sama, padahal kedua penyakit ini beda, baik dilihat dari penyebab, gejala, atau akibat kronis yang dapat ditimbulkan. Terasa sakit saat berhubungan merupakan salah satu gejala penyakit sipilis

Sipilis dan gonorhoe (GO) merupakan dua jenis penyakit kelamin yang sangat menular. Penularan paling banyak terjadi melalui hubungan seksual secara langsung. Baik antara pasangan berbeda jenis kelamin (heteroseksual) maupun antara pasangansesama jenis (homoseksual). Penyakit sipilis dan gonorrhoea sebenarnya merupakan dua penyakit yang masing-masing memiliki perbedaan dilihat dari gejala dan jenis bakteri penyebabnya. Jika seseorang mengalami gejala kencing nanah, maka orang tersebut kemungkinan terinfeksi bakteri atau kuman gonorrhoea atau sering disebut dengan penyakit GO. Akan tetapi jika terdapat luka di kelamin atau di area sekitar kelamin ada kemungkinan orang tersebut mengalami gejala penyakit sipilis, luka inilah yang menyebabkan terasa sakit saat berhubungan.

Penyakit sipilis merupakan salah satu penyakit kelamin kronis serta menahun. Penyakit ini disebut kronis karena organ tubuh yang lain bisa ikut mengalami kerusakan. Oleh karena itulah sebabnya penyakit sipilis sering disebut penyakit raja singa, yakni karena dapat memangsa banyak korban. Setelah serangan atau infeksi di bulan pertama, tidak berapa lama kemudian serangan penyakit biasanya terlihat seolah-olah mulai menurun, orang yang memiliki resiko terkenan penyakit ini harus tetap waspada, sebab penyakit ini masih ada dan masih berbahaya serta sangat menular juga tetap dapat merusak seluruh organ tubuh, seperti misalnya pembuluh darah juga syaraf.

Selain itu, penyakit sipilis juga dapat menular kepada bayi yang sedang dikandung oleh ibu hamil yang tertular kuman atau bakteri sipilis yang dikenal dengan istilah Mother to Child Transfer. Keganasan penyakit ini bisa mengakibatkan bayi mengalami cacat bawaan sejak lahir. Maka ibu hamil yang terdiagnosa menderita penyakit ini harus melakukan perawatan untuk menyembuhkan ibunya dan menyelamatkan bayi.

Adapun penyakit gonore atau sering juga disebut kencing nanah adalah salah satu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh kuman atau bakteri neisseria gonorrhoeae. Kuman atau bakteri ini dapat tumbuh serta berkembang pada saluran reproduksi yang hangat serta lembab, termasuk pada serviks atau mulut rahim, uterus atau rahim, dan tuba falopi atau saluran telur pada wanita, dan di uretra atau saluran urin baik pada wanita maupun pria.

Alat kelamin pada penderita penyakit gonore kadang tidak terasa sakit saat berhubungan, namun jika testis (pada pria) mengalami pembengkakan, maka tidak berhubungan pun akan terasa sakit. Gonore dapat menular melalui kontak pada penis, vagina, atau anus. Penularan ini dapat terjadi meski tidak terjadi ejakulasi. Sama halnya dengan sipilis, gonore juga dapat ditularkan oleh ibu yang menderita penyakit ini kepada anaknya selama proses kelahiran.

Pada beberapa penderita gonore kadang tidak menujukkan gejala sama sekali. Namun, sebagian orang menunjukkan tanda serta gejala yang muncul 1 hingga 14 hari setelah terjadi infeksi. Gejala dan tanda infeksi penyakit ini telah terjadi termasuk rasa panas saat buang air seni, atau keluar cairan berwarna putih, kuning, atau hijau dari penis. Kadang-kadang pria yang terjangkit penyakit gonore mengalami nyeri atau pembengkakan pada bagian testis, sehingga dapat menyebabkan terasa sakit saat berhubungan.
Apa Hubungan Antara Sipilis & HIV / AIDS?
line
Luka oral, vaginal, anal, atau pada penis bisa menjadi tempat masuk yg lebih mudah untuk infeksi AIDS. Pria yg terinfeksi sipilis memiliki resiko 2 hingga 5 kali lebih besar untuk terinfeksi HIV?AIDS.

Obat Penyakit Kelamin Klamidya Herbal de Nature Indonesia
line
Gang Jie & Gho Siah ialah Obat Herbal yang Sangat Aman dan Manjur Sembuhkan Penyakit Kelamin Seperti Sipilis ( Raja Singa), Gonore ( Kencing Nanah ), Keputihan Tidak Normal Pada Wanita, Klamidya, Permasalahan Pada Saluran Kencing, dan Penyakit Kelamin Lainnya.
pengobatan penyakit gonore mujarab
Isi @50 Pil Per Wadah
IZIN IKOT DINAS KESEHATAN RI NOMOR 442/00060/V-2
Terbuat dari 100% Bahan Herbal Yang Sangat Aman & Ampuh Menyembuhkan Berbagai Macam Penyakit Kelamin Dengan Cepat Tanpa Efek Samping & Tidak Menyebabkan Ketergantungan Obat

pembatas
Anda mempunyai keluhan penyakit sipilis/ raja singa, gonore/ kencing nanah, keputihan tidak wajar, klamidya, dan penyakit kelamin jenis lainnya?
Silahkan konsultasikan keluhan penyakit Anda bersama kami dg cara menghubungi nomer pusat layanan kami dibawah ini:
de nature asli

Real Testimoni Obat Gang Jie dan Gho Siah de Nature
image
kisah sembuh dari penyakit gonorrhea
pembatas
Harga Normal Rp. 395.500.-
cara pemesanan obat herbal
Khusus Pemesanan Sekarang Ini Dapatkan Harga Diskon Hanya
Rp. 295.000,- (dua ratus sembilan puluh lima ribu rupiah)
garis pembatas
Format Pemesanan
Nama # Alamat # Pesan Obat Gang Jie dengan Gho Siah
garis pembatas
Kirim Ke Salah Satu Customer Service Kami Dibawah ini
image
nomor order

Pembayaran Via Transfer Antar Bank
garis pembatas
rekening de naturedivider
Pengiriman via Jasa Pengiriman JNE, TIKI, POS
Paket Kemasan Polos, Tertutup Rapih, Privasi Terjamin
jasa pengirimanimage
# Penyebab Penyakit Sipilis
Penyakit Sipilis ialah penyakit menular seksual yg disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini bisa menular melalui hubungan intim, baik vaginal, rektum, anal, ataupun oral. Sifilis tdk menular melewati peralatan makan, tempat dudukan toilet, knop pintu, kolam renang, & tukar-menukar kaos.

# Sipilis Pada Wanita
sifilis di wanita
Mengenali gejala penyakit sipilis yg mungkin terjadi pada pria dan perempuan yang dibagi kedalam empat stadium berbeda.
Stadium satu. Stadium ini ditandai oleh munculnya luka yang kemerahan & basah di daerah kewanitaan, poros usus atau mulut. Luka ini disebut dengan chancre, & muncul pd tempat spirochaeta masuk ke tubuh manusia untuk pertama kalinya. Pembengkakan kelenjar getah bening juga ditemukan selama stadium ini. Setelah beberapa minggu, chancre tersebut akan menghilang. Stadium ini merupakan stadium yang sangat menular.

Stadium dua. Apabila sipilis stadium satu tidak diobati, biasanya para penderita akan mengalami ruam, khususnya di telapak kaki & tangan. Mereka juga dapat menemukan adanya luka-luka pada bibir, mulut, tenggorokan, vagina dan dubur. Gejala-gejala yg serupa dengan flu, seperti demam dan pegal-pegal, mungkin juga dialami pada stadium ini. Stadium ini biasanya berlangsung selama satu - dua minggu.

Stadium tiga. Kalau sipilis stadium 2 masih juga belum diobati, para penderitanya akan mengalami apa yang disebut dengan sipilis laten. Hal ini berarti bahwa semua gejala penyakit akan menghilang, namun penyakit tersebut sesungguhnya masih bersarang dalam tubuh, & bakteri penyebabnya pun masih bergerak di seluruh tubuh. Sifilis laten ini bisa berlangsung hingga bertahun-tahun lamanya.

Stadium empat. Penyakit ini akhirnya dikenal sebagai sifilis tersier. Pada stadium ini, spirochaeta telah menyebar ke seluruh tubuh dan bisa merusak otak, jantung, batang otak, & tulang.

# Sifilis Pada Pria
sipilis pada pria
Sedangkan pada lelaki yang telah tertular oleh sipilis mempunyai gejala-gejala yang mirip dengan apa yang dialami oleh seorang penderita wanita. Perbedaan utamanya ialah bahwa pada tahap pertama, chancre tersebut akan muncul di daerah penis. Dan pada tahap kedua, akan muncul luka-luka di daerah penis, mulut, tenggorokan & dubur.

# Gejala Sipilis
Orang yang telah tertular oleh spirochaeta penyebab sifilis dapat menemukan adanya chancre setelah tiga hari – tiga bulan bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh. Kalau sifilis stadium satu ini tidak diobati, tahap kedua penyakit ini dapat muncul kapan saja, mulai dari tiga sampai enam minggu setelah timbulnya chancre.

Penderita sifilis dengan cepat menularkan penyakit ini karena banyak dari antara mereka yang hanya mengalami gejala-gejala ringan sehingga tidak sadar bahwa mereka telah terinfeksi. Gejala sifilis berkembang sesuai dengan tahapan sipilis yang dialami.

Gejala Pada Sipilis Primer
Gejala yang paling umum pada sifilis primer adalah munculnya luka atau tukak. Luka ini muncul 10-90 hari setelah bakteri masuk ke dalam tubuh. Luka ini sering diacuhkan penderita sipilis karena tidak menimbulkan rasa sakit. Luka ini berkembang pada bagian tubuh di mana bakteri pertama masuk seperti pada penis, vagina, atau sekitar anus. Luka ini bisa juga muncul di mulut atau bibir, amandel, atau jari.

Pemulihan luka ini memakan waktu sekitar 3-6 minggu. Pada kebanyakan orang, hanya muncul satu luka, tapi ada juga yang mengalami lebih dari satu luka.

Sifilis akan beralih ke tahap kedua jika tidak ditangani sejak awal.

Gejala Pada Sifilis Sekunder
Beberapa minggu setelah luka menghilang, gejala sifilis sekunder akan muncul. Ruam bisa muncul di bagian tubuh mana pun, terutama pada telapak tangan dan kaki. Gejala lainnya adalah kutil kelamin. Pada wanita, kutil bisa muncul di sekitar vagina. Sedangkan kutil di sekitar anus bisa dialami pria & wanita.

Gejala yang mirip seperti penyakit flu juga bisa muncul. Penderita akan mengalami rasa lelah, sakit kepala, nyeri pada persendian, serta demam.

Selain itu penurunan berat badan & kerontokan rambut bisa terjadi. Kelenjar limfa juga mengalami pembengkakan. Gejala-gejala ini akan berlangsung selama beberapa minggu & bisa muncul dan menghilang secara berulang kali di bulan-bulan yang akan datang.

Jika sifilis sekunder tidak ditangani dengan tepat, infeksi akan berlanjut ke tahap berikutnya.

Gejala Pada Sifilis Laten
Pada tahapan ini, bakteri tetap ada tapi sipilis tidak menimbulkan gejala apa pun. Selama 12 bulan pertama tahapan sipilis laten, infeksi masih bisa ditularkan. Setelah dua tahun pada tahap ini, infeksi masih ada di dalam tubuh, tapi tidak bisa ditularkan kepada orang lain lagi. Tahapan ini bisa berlangsung bertahun-tahun.

Jika tidak ditangani dengan benar, sifilis laten bisa berubah menjadi sipilis tersier yaitu tahap sipilis yang paling berbahaya.

Gejala Pada Sifilis Tersier
Sekitar 30 persen dari para penderita sipilis yang tidak diobati akan mengalami tahapan ini. Gejala sifilis tersier dimulai bertahun-tahun setelah infeksi pertama menulari tubuh. Bagian tubuh di mana bakteri sifilis pertama masuk memengaruhi gejala yang dialami.

Pada tahap ini, sipilis bisa sangat berbahaya & bahkan menyebabkan kematian. Sipilis tersier bisa berdampak pada mata, otak, jantung, pembuluh darah, hati, tulang dan sendi-sendi. Sehingga ada penderita yang bisa mengalami stroke, kebutaan & penyakit jantung akibat infeksi menular seksual ini.

Gejala Pada Sifilis Kongenital
Wanita yang sedang hamil dan menderita sifilis bisa menularkan infeksi ini pada janinnya. Janin bisa tertular infeksi saat di dalam kandungan ataupun sesaat setelah dilahirkan. Risiko ini bisa dikurangi jika si ibu hamil diobati sebelum kehamilan mencapai 4 bulan. Jika ibu hamil tidak diobati, komplikasi berikut bisa terjadi:
  1. Bayi lahir dengan sipilis
  2. Bayi lahir prematur
  3. Keguguran
  4. Kelahiran mati atau bayi mati didalam kandungan
  5. Kematian bayi tidak lama setelah dilahirkan
Bayi yang lahir dengan kongenital sipilis biasanya tidak memiliki gejala apa-apa. Tetapi ada kemungkinan untuk munculnya ruam pada telapak tangan & telapak kaki. Gejala yang mungkin berkembang nantinya pada anak yang lahir dengan sifilis adalah:
  1. Masalah pendengaran
  2. Batang hidung yang rata
  3. Deformasi gigi
  4. Tuli
  5. Pertumbuhan tulang yang tidak normal
Tunggu Apalagi...!!!
image
Jangan Tunda Pengobatan Penyakit Anda..!!
Sebelum Semakin Parah..!! Sebelum Sulit di Obati..!! Sebelum Terlambat..!!
Segera Dapatkan Pengobatan Yang Tepat..!!

Segera Hubungi Kami...!!!
divider
call center de nature
Baca juga artikel kami lainnya di obat untuk kencing nanah

0 komentar:

Posting Komentar